Menhub Turunkan KNKT Investigasi Ambruknya Crane ke Rumah Warga
Namun, sebutnya, untuk tahu lebih detail penyebab insiden ini perlu investigasi mendalam. Diikuti tindakan forensic engineering oleh penilai ahli yang telah kantongi sertifikat dari institusi berwenang.
Di investigasi itu baru bisa didapat data mulai dari kapasitas crane, kualitas, keandalan operator, hingga pengawasan kecelakaan keselamatan kerja (K3).
“Jika menyangkut manusianya, merujuk Undang-Undang (UU) Konstruksi Nomor 18 Tahun 1999 diubah menjadi UU No 2/2017, maka semua yang terlibat dari sebuah proyek konstruksi wajib memiliki sertifiksi. Artinya dalam investigasi ini bisa kelihatan hal-hal apa saja yang telah dilanggar,” imbuhnya.
Agar ini tak terulang lagi, Sastra menyarankan sebaiknya setting girder dilakukan hanya menggunakan satu crane yang lebih besar. Itu agar lebih mudah mendapatkan keseimbangan dan titik beratnya.
Terkait sanksi bagi pelaksana, tergantung kesepakatan semua pihak. Tapi berdasarkan UU No 2/2017 masuk ranah perdata bukan pidana, kecuali ada yang meninggal.(kms/bis/ran/fad/ce1)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, menyesalkan insiden patahnya lengan crane dan ambruknya girder hingga menimpa rumah warga di Palembang, Sumatera
Redaktur & Reporter : Budi
- Dugaan Korupsi Jargas Kota Palembang, 4 Orang Jadi Tersangka
- Mantan Wali Kota Palembang Penuhi Panggilan Penyidik Bareskrim Polri, Kasus Apa?
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
- Puskesmas Ramah Disabilitas Pertama di Sumsel
- Bawa Kabur Barang Mantan Istri, Seorang Kades Dilaporkan ke Polda Sumsel
- Pj Gubernur Sumsel Lepas 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang