Menimbang Peluang dan Tantangan Pengembangan Blok Masela

Menimbang Peluang dan Tantangan Pengembangan Blok Masela
Tokoh pemuda asal Maluku Tenggara Barat (MTB) Provinsi Maluku, Mikhael Arbol. FOTO: DOK.PRI for JPNN.com

"Tentu peluang strategis yang diharapkan dari pengelolaan Blok Masela yakni pertumbuhan ekonomi industri di daerah, peningkatan kehidupan masyarakat, penyerapan tenaga kerja lokal serta dampak pertumbuhan dan pembangunan lainnya. Inilah peluang pengembangan industri strategis yang juga mempengaruhi sektor logistik, transportasi, komunikasi dan sektor lainnya, ” kata Mikhael, kemarin.

Mikhael yang juga berkeinginan maju dalam Pilkada Maluku Tenggara Barat (MTB) 2017 menegaskan bahwa baik pemerintah Pusat, pemerintah Daerah maupun investor pengembang, harus membuat kajian yang mendalam guna meminimalisir dampak negatif yang merugikan kepentingan masyarakat pada umumnya.

Menurutnya, setiap kebijakan harus sinergis melalui hasil kajian yang mendalam sehingga pengelolaan Blok Masela dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Indonesia pada umumnya dan masyarakat Maluku pada khususnya. Misalnya, masyarakat perlu dibekali pemahaman dan kesadaran yang baik tentang dampak pembangunan tersebut.

Selain itu, pemerintah dan investor harus memberi kompensasi yang setara kepada masyarakat di daerah terkait kepemilikan lahan yang menjadi pusat investasi. Secara khusus, pemerintah daerah maupun pemerintah pusat harus memberi jaminan 70 persen tenaga kerja lokal daripada tenaga kerja Asing.

"Ini juga patut diperhatikan secara serius karena arus globalisasi semakin berkembang pesat, situasi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) serta Asean Free Trade Area (AFTA),” ujar Mikhael.

Dengan adanya perhatian dan kesadaran bersama maka pengembangan dan pengelolaan Blok Masela, menurut Mikhael, akan menjadi barometer pertumbuhan industri strategis bagi segenap masyarakat Maluku.

"Dampak riil yang diharapkan dari pengelolaan Blok Masela adalah pemberdayaan dan peningkatan taraf hidup masyarakat menuju kesejahteraan, keadilan sosial dan kemakmuran. Itulah amanat konstitusi dari setiap kebijakan pembangunan,” katanya.(fri/jpnn)



Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News