Meninggal Setelah Koma 8 Hari

Duka Mendalam Sepak Bola Kaltim

Meninggal Setelah Koma 8 Hari
PENGHORMATAN TERAKHIR- Jenazah gelandang Bontang PKT Jumadi Abdi ketika akan dimasukkan ke dalam liang kubur di Pemakaman Taman Merdeka, Balikpapan, Minggu (15/3). Foto: THOMAS D PRIYANDOKO/KALTIM POST
MINGGU (15/3) menjadi hari duka bagi sepak bola Kaltim. Satu putra terbaik Banua Etam,  Jumadi Abdi harus menghadap Yang Kuasa setelah 8 hari tidak sadarkan diri di Rumah Sakit PKT Bontang.

Pesepakbola kelahiran Balikpapan ini meninggal dalam umur 26 tahun lebih satu hari, karena infeksi kuman pada usus halusnya akibat kebocoran saluran pencernaan akibat terkena sepakan pemain belakang Persela Lamongan pada laga Sabtu 7 Maret 2009.

ROBI JOHAN, Samarinda

Dering telepon pada Minggu (15/3) sekitar pukul 08.45 Wita sungguh mengejutkan. Asisten manajer Bontang PKT, Andi Faisal Sofyan Hasdam memberikan kabar dari Bontang bahwa Jumadi Abdi telah mengembuskan nafas terakhir kurang lebih pada pukul 08.00 Wita.

MINGGU (15/3) menjadi hari duka bagi sepak bola Kaltim. Satu putra terbaik Banua Etam,  Jumadi Abdi harus menghadap Yang Kuasa setelah 8 hari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News