Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Adat melalui Sekolah Hukum Pengayoman
Kegiatan yang didukung Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kemendikbudristek dan Pemerintah Desa Sinarresmi ini dilaksanakan pada 29-30 Agustus 2022.
Sekolah hukum itu diadakan di dua tempat yaitu Balai Kasepuhan Sinarresmi dan Balai Kasepuhan Ciptamulya, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Peserta adalah mahasiswa Faskultas Hukum Universitas Katholik Parahyangan bersama masyarakat dari kedua kasepuhan yang menjadi lokasi pelaksanaan.
Selama dua hari peserta akan mendapatkan materi dari narasumber yang berasal dari akademisi dan praktisi.
Adapun materi yang disampaikan adalah perbedaaan hukum privat dan publik terkait dengan persoalan masyarakat adat, pemahaman tentang permasalahan hukum litigasi dan nonlitigasi.
Kegiatan ini diakhiri dengan materi langkah-langkah pendampingan ketika berhadapan dengan persoalan hukum.
Sekolah Hukum Pengayoman sejalan dengan semangat “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”, untuk menumbuhkan kesadaran dan membangun keberpihakan generasi muda terhadap masyarakat adat.
Oleh karena itu, pelibatan mahasiswa untuk turut ambil bagian dalam menjadi penting.
Sekolah Hukum Pengayoman sejalan dengan semangat Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk menumbuhkan membangun keberpihakan generasi muda terhadap masyarakat adat
- Harbuknas 2024: Kemendikbudristek Luncurkan Sastra Masuk Kurikulum
- TELU: Menemukan Kearifan, Memahami Kekayaan Budaya Bali
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- Pendaftaran KILA 2024 hingga 31 Mei 2024, Kemendikbudristek Gencarkan Sosialisasi
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Indonesia, PSF Menggelar Kegiatan Kejar Pijar
- Sultan Puji Prabowo Terhadap Kepentingan & Masa Depan Masyarakat Adat