Menjelang KLB PSSI, Iwan Bule Tetap Dedikasikan Diri untuk Sepak Bola Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Mochamad Iriawan tetap mendedikasikan dirinya untuk persepakbolaan nasional serta mengerjakan tugasnya hingga tuntas sebagai Ketua Umum PSSI.

Dedikasi Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule diperlihatkan menjelang H-2 Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI dengan menyapa  suporter yang menyaksikan laga Persib Bandung vs PSM Makassar di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (14/2/2023).

"Saya berkomitmen untuk menyelesaikan sisa tugas saya sebagai Ketum PSSI sampai tuntas, sehingga sampai hari ini pun saya masih terus memantau pelaksanaan Liga berjalan dengan baik. Besok saya akan melihat Timnas berlatih, kemudian lusanya kita kongres, selesai tugas saya," ucap Iwan Bule selepas laga kepada awak media.

Ini menjadi laga terakhir Liga 1 yang disaksikan oleh Iwan Bule sebagai Ketum PSSI, namun tidak ada yang berbeda darinya jika dilihat kali pertama mantan Pjs Gubernur Jawa Barat itu menyaksikan partai Liga 1 diawal dirinya menjabat sebagai orang nomor satu di Federasi sepakbola Indonesia itu, dimana dirinya memang sangat mencintai olahraga sepakbola ini.

"Ini menjadi pertandingan Liga terakhir yang saya tonton sebagai Ketua Umum PSSI, tapi nanti saya tetap akan menyaksikan Liga juga tapi melalui tribun penonton, karena saya memang sangat mencintai cabang olahraga sepakbola ini, " tuturnya.

Menggunakan kaca mata hitam dan jersey sepkabola berwarna merah, Iwan Bule duduk di tribun kehormatan menyaksikan jalannya laga yang didampingi oleh Direktur Operasional PT LIB Sudjarno serta Direktur Persib Bandung Teddy Tjahjono.

Pertandingan berjalan baik dan berakhir dengan keadaan yang sangat kondusif. Iwan Bule pun berpesan bahwa kedepannya sepakbola Indonesia harus lebih baik lagi.

"Suporter saya nilai cukup bagus dan sebenarnya ini yang diinginkan dari dulu, seiring sistemnya sekarang sudah berubah, terutama pengamanannya, dimana hanya steward yang ada di dalam lapangan, pihak kepolisian tetap ada namun berada diluar. Semoga kondisi seperti ini bisa tertular di kota-kota lain penyelenggaraan Liga, sehingga kedepannya sepakbola Indonesia akan lebih menjadi baik lagi," ungkapnya.