Menjelang Sahur Almizan dan Fahrulrazi Didatangi Oknum TNI, Banjir Darah
"DAR dalam penanganan pihak Rindam IM untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Abdul Halim.
Abdul Halim menuturkan kejadian penganiayaan berat itu ditangani setelah adanya laporan laporan dari pihak korban nomor : LP.B/9/III/Yan 2.5/2024/SPKT/Sek Banda Raya, tanggal 15 Maret 2024, tentang Tindak Pidana Penganiayaan.
Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku mengarah ke oknum TNI, sehingga harus dikoordinasi dengan pihak Rindam IM, dan akhirnya pelaku dapat ditangkap.
Saat penangkapan, pelaku sedang tertidur di kamar tempat tinggal abang kandungnya.
Ketika ditanyakan yang bersangkutan mengakui perbuatannya dan dilakukan bersama temannya.
Dalam peristiwa ini, aparat gabungan mengamankan barang bukti berupa sangkur.
Sementara untuk motifnya belum dapat dijelaskan karena dalam penanganan pihak Rindam.
"Perkara ini sedang dalam penanganan pihak Rindam IM," ujar Abdul Halim. (antara/jpnn)
Almizan dan Fahrulrazi tumbang di tangan oknum TNI Serda DAR. Sementara AL masih diburu aparat gabungan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Teken NPHD Pengamanan Pilkada 2024, Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni Berpesan Begini
- Kasus Penganiayaan-Pembacokan Mahasiswa Unpam, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
- Memperkuat Pengamanan Laut, TNI AL Tambah 2 Unit KAL
- 4 Pelaku Pembacokan di Cicalengka Ditangkap, yang Buron Menyerah Saja
- TNI Kerahkan Helikopter dan Pesawat untuk Mengevakuasi Jenazah Remaja Asal Sulsel yang Ditembak OPM
- Wanita PSK di Kuta Dihabisi Teman Kencan, Mayat Dimasukkan Koper