Menkes Serahkan Penghargaan 25 RSIA Terbaik

Menkes Serahkan Penghargaan 25 RSIA Terbaik
Menkes Serahkan Penghargaan 25 RSIA Terbaik
Menkes mengatakan, RS merupakan pelaksana program kesehatan yang juga berperan sangat penting dalam penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita. Untuk itu, RS diarahkan memiliki target dalam upayanya menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Pemrintah pun mengimbau rumah sakit untuk terus memantau data mengenai hal tersebut. "Penting untuk memantau data apakah ada tren kenaikan bayi lahir premature dan kematian bayi. Untuk mencapai target MDGs 2015, RS harus memiliki target," katanya.

Hal tersebut dikemukakannya, juga terkait prediksi target MDGs pencapaian penurunan angka kematian ibu yang sulit dicapai bukan hanya di Indonesia melainkan juga di negara berkembang lainnya. Menkes mengemukakan, permasalahan lain yang perlu di perhatikan RS diantaranya, mengenai penanganan gizi bayi dan balita. Saat ini kata dia, permasalahan gizi balita masih cukup tinggi sehingga banyak balita yang tumbuh tidak sempurna dan mengalami masalah tinggi badan.

"Hal ini berkaitan dengan asupan gizi ibu pada waktu hamil. RS juga harus meningkatkan program gizi seimbang, utamakan makanan yang ada di daerah sehingga mudah didapat," kata Menkes.

Selain itu, RS juga diminta tidak menelantarkan pasien Jamkesmas. Jika tempat tidur kelas III penuh, Menkes meminta RS untuk mengantar hingga ke RS rujukan yang lain untuk memastikan pasien ditangani sehingga tidak terlantar di jalanan. (zul)
Berita Selanjutnya:
Dien Syamsuddin Puji Riedl

JAKARTA -Jelang akhir tahun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali memberikan penghargaan Rumah Sakit RS terbaik dari 26 provinsi di Indonesia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News