Menkeu 'Cuek' Diancam Boikot
Kamis, 11 Maret 2010 – 12:20 WIB
Sebelumnya, saat menghadiri press gathering di tempat yang sama, Sri sempat mengaku optimis bahwa kalangan legislatif di DPR RI lebih memprioritaskan kepentingan negara dan bangsa daripada mengedepankan kepentingan politik. "Bagaimanapun, APBN dan APBN-P merupakan instrumen fiskal negara, yang diperlukan untuk kepentingan rakyat," katanya.
Baca Juga:
Sementara itu, Ketua Badan Anggaran DPR RI, Harry Abdul Aziz, membenarkan adanya isu terkait ancaman boikot dari kalangan dewan itu. Hanya saja katanya, hingga saat ini hal tersebut baru sebatas isu saja dan belum ada kesimpulan apapun terkait sikap legislatif terhadap pemerintah.
"Belum ada kesimpulan. Hanya saja, desakan dari dewan adalah (untuk) mengawal keputusan hasil paripurna (kasus) Century. Keputusan itu harusnya dijalankan. Pihak yang bertanggungjawab harus diproses. Kita di Banggar siap-siap saja mengakomodir, bila memang sudah ada kesimpulan," kata Harry. (afz/jpnn)
JAKARTA - Ancaman boikot APBN-P 2010 dari sebagian kalangan di DPR RI, bilamana tindak lanjut keputusan paripurna terkait kasus Bank Century tidak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamenaker Afriansyah Meyakini 3 Hal Ini Kunci Kesuksesan dalam Karier dan Kehidupan
- DJP Dinilai Tidak Sepenuhnya Melakukan Pembinaan pada Wajib Pajak
- Ikatan Alumni Smandel Gelar Halalbihalal Bernuansa Betawi
- Besok, Presiden Jokowi akan Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi
- Bea Cukai Jalin Komunikasi dengan Perusahaan Penerima Fasilitas di 3 Wilayah Ini
- Pemprov Jateng Terima 55 Ribu Usulan Program dalam Musrenbang 2024