Menkeu Ingin Bisa Evaluasi Keuangan Pemda
Penyerapan Anggaran Lambat, Daerah Tak Dapat Reward
Selasa, 31 Agustus 2010 – 00:44 WIB
JAKARTA — Setiap tahunnya, jumlah transfer dana dari pusat ke daerah selalu menunjukkan peningkatan signifikan. Tahun 2010 saja, ada sekitar Rp378,4 triliun yang mengalir ke daerah. Namun, dari laporan pertanggungjawaban penggunaan keuangan di daerah, masih menunjukkan kinerja penyerapan anggaran yang kurang memuaskan.
Dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Senin (30/8), Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, penyerapan dan laporan keuangan di tingkat pemerintah pusat (Kementrian/Lembaga) terus menunjukkan trend positif. Namun hal yang sama tidak terjadi untuk laporan keuangan di daerah.
Baca Juga:
"Kami masih perlu mengajak kesepakatan Pemerintah dan DPR, agar pengawasan keuangan yang baik ini juga terlaksana hingga ketingkat daerah. Bayangkan saja dari 503 daerah, hanya 13 daerah saja yang laporan keuangannya Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau tidak sampai tiga persen," ungkap Agus.
Pertanggungjawaban keuangan daerah, kata Agus, sangatlah penting. Sebab, transfer pusat ke daerah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah. Karenanya, bila penggunaan anggaran tidak terserap dengan baik, maka artinya sangat rawan terjadi penyalahgunaan anggaran.
JAKARTA — Setiap tahunnya, jumlah transfer dana dari pusat ke daerah selalu menunjukkan peningkatan signifikan. Tahun 2010 saja, ada sekitar
BERITA TERKAIT
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- HUT ke-50 BPD HIPMI Jaya, Simson Hendro Sampaikan Harapan & Pesan
- Pembiayaan Kredit UMKM Bank DKI Tembus Rp 5,2 Triliun di Kuartal 1 2024
- Energy Talk, Ikhtiar Meningkatkan Pemahaman Tentang Transisi Energi
- Gerindra Apresiasi Kinerja Bank Mandiri pada Kuartal Pertama 2024
- BRI Perkuat Kolaborasi Strategis dengan Microsoft untuk Pacu Inklusi Keuangan