Menkeu Mengaku Kekurangan Waktu Urus Negara
Anggap 2010 sebagai Tahun Tekanan Politik
Kamis, 18 Maret 2010 – 15:29 WIB
JAKARTA- Menjadi pembiacara pada Seminar Citi Indonesia Economic and political Outlook dimanfaatkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati untuk curhat. Dalam seminar itu, Sri Mulyani tak cukup memaparkan keberhasilan Indonesia melewati krisis. Namun, dia mengaku menahan tekanan politik yang sangat besar.
"2010 menjadi tahun yang paling menekan secara politik. Hampir seluruh dunia merasakannya saat menghadapi krisis, tapi situasi politik mereka berbeda dengan penekanan politik di Indonesia. Politik di mana-mana sebenarnya sama, tapi politik di kita sulit untuk menerima persaingan," kata Sri Mulyani di Jakarta, Kamis (18/3).
Baca Juga:
Seminar Citi Indonesia Economic and Political Outlook juga menghadirkan pembicara M Chatib Basri, Direktur LPEM-FEUI, Eep Saefulloh Fatah sebagai CEO PollMark Indonesia dan Johanna Chua, Ekonomi ternama Asia.
Saat negara dihadapkan pada tantangan krisis, kata Sri Mulyani, pemerintah secara ekonomi kadang harus membuat kebijakan. Namun kebijakan yang diambil dipastikan tidak menekan kepentingan publik yakni masyarakat.
JAKARTA- Menjadi pembiacara pada Seminar Citi Indonesia Economic and political Outlook dimanfaatkan Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati untuk
BERITA TERKAIT
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram