Menkeu Optimis Pertumbuhan Ekonomi Tetap Tinggi
Meski Belanja Negara Dipangkas
Senin, 06 Februari 2012 – 03:03 WIB
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan tidak akan beranjak dari kisaran 6,3-6,5 persen. Pertumbuhan ini terutama dipengaruhi perlambatan pertumbuhan ekspor yang mulai terlihat di pengujung tahun lalu.
Baca Juga:
Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa mengatakan, risiko resesi di Eropa patut diwaspadai. Ini karena akan berpengaruh signifikan terhadap ekspor Amerika dan Tiongkok. Namun, perlambatan ekspor tak akan berdampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.
Dia menunjuk data rasio ekspor Indonesia terhadap total output ekonomi atau Produk Domestik Bruto hanya 24,6 persen. Angka itu lebih rendah dibandingkan negara lain.
"Dampak negatif perlambatan ekonomi global terhadap perekonomian nasional akan lebih kecil dibanding negara lain," kata Purbaya.
JAKARTA - Menkeu Agus Martowardojo optimistis pertumbuhan ekonomi tahun ini masih dijaga sesuai proyeksi, meskipun akan terjadi pemangkasan anggaran
BERITA TERKAIT
- Pra-Penjualan LPKR Mencapai Rp 1,5 Triliun di Kuartal I/2024
- Buka Peluang Pasar untuk UMKM di Luar Negeri, Bea Cukai Gelar Business Matching
- Kedekatan Erzaldi Rosman & Probowo Diharapkan jadi Angin Segar untuk Sektor Pertanian
- Coros Meluncurkan Vertix 2S di Indonesia, Cek Spesifikasi dan Harganya
- TDN Dinilai Sukses Picu Daya Beli Masyarakat
- Astra Auto Digital SEVA Berbagi Tip Membeli Mobil buat Sahabat Roda Dua