RI-Pakistan Turunkan Tarif Dagang

RI-Pakistan Turunkan Tarif Dagang
RI-Pakistan Turunkan Tarif Dagang
JAKARTA - Indonesia akhirnya menandatangani kerja sama Preferential Trade Agreement (PTA) dengan Pakistan. Penandatanganan itu dilakukan Menteri Perdagangan RI dengan Duta Besar Pakistan. Setelah itu, kedua belah pihak akan membicarakan rencana penerapan Free Trade Agreement (FTA).

      

Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan penandatanganan tersebut bakal berdampak positif terhadap komoditas kelapa sawit nasional. Dijelaskan, beberapa tahun terakhir ekspor kelapa sawit ke Pakistan turun drastis dari USD 800 juta menjadi USD 60 juta per tahun. "Itu disalip negara-negara lain yang bisa memproduksi kelapa sawit," ucapnya Jumat (3/2) lalu.

Dengan liberalisasi tarif antara kedua negara, dia yakin perdagangan bisa meningkat jauh lebih tinggi. Tidak hanya komoditas kelapa sawit, tapi juga produk lain.

"Selain itu, pasarnya bukan hanya Pakistan. Kalau negara di Asia Tengah mau mengonsumsi apapun, mereka harus mengirimkan barang dari Pakistan, lewat Iran," tandasnya.

      

JAKARTA - Indonesia akhirnya menandatangani kerja sama Preferential Trade Agreement (PTA) dengan Pakistan. Penandatanganan itu dilakukan Menteri

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News