Menkeu Optimistis Rupiah Terus Menguat
Karena itu, penguatan nilai tukar rupiah maupun melesatnya kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG) ini diperkirakan lebih banyak didorong faktor nonfundamental. "Tentu ini terkait Pilpres," ujarnya.
Menurut Destry, sebagian besar investor memang lebih nyaman dengan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla untuk memimpin Indonesia. Karena itu, investor sempat khawatir ketika lektabilitas pasangan Prabowo-Hatta Rajasa sempat naik signifikan dan menempel ketat Jokowi-Jusuf Kalla berdasar beberapa survei.
Namun, survei-survei terbaru yang dirilis beberapa hari terakhir ini menunjukkan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla masih unggul. "Karena itu, investor seperti tidak mau ketinggalan dan mulai melakukan aksi beli (aset pasar keuangan di Indonesia)," jelasnya. (owi)
JAKARTA - Panasnya kompetisi menuju kursi RI 1 sempat membuat investor ketar ketir sehingga menekan nilai tukar rupiah. Namun, sentimen positif kini
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- JAVME 2024 dan Jakarta Pet Expo Bakal Digelar Bersamaan, Catat Tanggalnya
- Begini Efek Bansos terhadap Pertumbuhan Ekonomi
- Jadi 9,55 Juta Ton, Ini Perincian Jumlah Pupuk Bersubsidi
- Chef Expo Kembali Digelar untuk Promosikan Kuliner Indonesia
- Bank Mandiri Berkomitmen Penuh Terapkan Prinsip ESG
- BRI & Microsoft Eksplorasi Kecerdasan Buatan untuk Akselerasi Inklusi Keuangan