Menkeu Prihatin Pengelolaan Keuangan Pemda

Menkeu Prihatin Pengelolaan Keuangan Pemda
Menkeu Prihatin Pengelolaan Keuangan Pemda
Kemenkeu kata Agus, akan terus memperbaiki kualitas penyaluran anggaran termasuk realisasi penyerapan anggaran. Tahun 2010, penyerapan anggaran di pemerintah pusat mencapai 94 persen dan disebut yang paling terbaik sejak 3 tahun terakhir. ‘’Secara ekonomi, Indonesia terbilang sehat. Sektor riil kita juga bisa bergerak. Tahun 2011 ini diharapkan penyerapan bisa lebih baik lagi karena penyusunan anggaran sudah tepat waktu sejak akhir 2010,’’ kata Agus.

Pada tahun ini pemerintah menaikkan gaji PNS/TNI/Polri dan pensiunan sebesar 10 persen dari gaji pokok. Dampak kenaikan gaji para abdi negara ini sudah jelas, yaitu beban pemerintah dalam belanja pegawai di APBN 2011 juga bertambah.

Secara keseluruhan belanja pemerintah pusat di 2011 terjadi kenaikan dari Rp781,5 triliun di APBN-P 2010 menjadi Rp836,6 triliun di APBN 2011. Jumlah itu terdiri dari belanja Kementrian Lembaga (K/L) sebesar Rp432,8 triliun, dan belanja non KL sebesar Rp403,8 triliun.

Khusus untuk alokasi belanja pegawai, di APBN 2011 terjadi kenaikan dari Rp162,7 triliun di APBN-P 2010 menjadi Rp180,6 triliun di APBN 2011. Artinya terjadi kenaikan belanja pegawai sekitar Rp17,9 triliun. Sedangkan jumlah transfer daerah tahun 2011 tercatat sebesar Rp392,98 triliun yang terdiri dari Dana Perimbangan, Dana Penyesuaian, serta Dana Otonomi Khusus. Dari angka ini terlihat, anggaran untuk belanja pegawai secara nasional hampir separuh dari total transfer ke daerah.(afz/jpnn)

JAKARTA—Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku prihatin dengan pengelolaan keuangan Pemerintah Daerah (Pemda). Bukan hanya ketimpangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News