Menko PMK: Pemerintah Berupaya Mengantisipasi Penyebaran Varian Baru Covid-19

Menko PMK: Pemerintah Berupaya Mengantisipasi Penyebaran Varian Baru Covid-19
Menko PMK Muhadjir Effendy saat ini belum ada tanda-tanda penyebaran secara luas virus corona varian baru itu tetapi sumber penularan harus diwaspadai. Foto Humas Kemenko PMK

jpnn.com, PURWOKERTO - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan tengah berupaya mengantisipasi meluasnya varian baru Covid-19 khususnya varian baru B.1617.2.

Hal itu disampaikannya saat berkunjung ke Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah, pada Jumat (28/5).

Menurut Muhadjir, varian baru asal India itu lebih ganas dan laju penularannya cepat.

"Karena itu, sekarang setiap kali ada isu, ada kemungkinan potensi sumber penyebaran dari varian-varian baru harus langsung segera ditangani," kata Muhadjir.

Dia menyebut saat ini belum ada tanda-tanda penyebaran varian baru itu telah meluas. Namun demikian, sumber-sumber penularannya harus diwaspadai.

Saat ini, pemerintah memberi perhatian khusus pada pergerakan orang dari perbatasan Kalimantan dan khususnya dari Sumatera yang kemungkinan bisa menjadi pintu masuk varian baru Covid-19 itu.

"Karena dari Sumatera itu banyak sekali pekerja migran kita maupun sanak-saudaranya yang melakukan penyeberangan lewat jalur tidak resmi sehingga di luar pengendalian kita," tutur Menko Muhadjir.

Selain itu, pemerintah masih mewaspadai arus balik mudik lebaran, terutama dari Sumatera. Dia menyebut pergerakan bus setiap harinya hampir 500 unit dan belum semuanya kembali ke Jawa.

Menurut Menko PMK Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat tetap mewaspadai penyebaran varian baru Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News