Menlu Amerika Serikat Mengatakan Akan Buka Kembali Konsulat di Yerusalem Untuk Perbaiki Ikatan dengan Warga Palestina

Menlu Amerika Serikat Mengatakan Akan Buka Kembali Konsulat di Yerusalem Untuk Perbaiki Ikatan dengan Warga Palestina
Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas berbicara setelah mengadakan pertemuan dengan Menlu Amerika Serikat Antony Blinken di Ramallah. (Pool via Reuters: Alex Brandon)

"Saya akan bertemu pemimpin senior di kedua belah pihak dan di wilayah Palestina yang diduduki untuk membuat gencatan senjata yang baru disetujui tetap bertahan," katanya di Twitter.

"Kita harus menghentikan lingkaran kekerasan dan membuat kemajuan ke perdamaian yang langgeng."

Dorongan perdamaian oleh Menlu AS

Menlu Blinken memulai kunjungannya ke Timur Tengah di Israel hari Selasa, dengan tekad Amerika Serikat untuk mendukung pembangunan kembali Gaza, sebagai bagian dari usaha meningkatkan gencatan senjata antgara Hamas dan Israel.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berbicara kepada media dengan Menlu Blinken di sebelahnya di Yerusalem, mengancam akan melakukan "balasan yang sangat kuat" bila Hamas kembali meluncurkan serangan roket ke perbatasan.

Gencatan senjata yang ditengahi oleh Mesir atas koordinasi bersama dengan Amerika Serikat dimulai hari Jumat setelah 11 hari terjadi konflik paling sengit antara militan Palestina dan Israel selama beberapa tahun terakhir.

Sekarang di hari kelima, gencatan senjata tampaknya masih dihormati kedua belah pihak.

"Kami tahu untuk mencegah kembalinya kekerasan kita harus menggunakan waktu yang ada untuk menyelesaikan masalah mendasar yang ada," kata Menlu Blinken.

"Dan itu adalah menangani situasi kemanusiaan yang buruk di Gaza dan mulai membangun kembali."

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat akan membuka kembali kantor konsulat di Yerusalem untuk mengembalikan hubungan dengan Palestina

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News