Menlu China Wang Yi: Pembunuhan Ismail Haniyeh Melanggar Piagam PBB

Tindakan pembunuhan seperti itu, kata Wang, sangat merusak upaya memajukan perdamaian dan menyebabkan gencatan senjata di Gaza makin tidak dapat dicapai.
Dia kembali mengingatkan Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi resolusi gencatan senjata di Gaza tetapi “perang belum juga diakhiri”
“Tidak boleh ada standar ganda perihal konflik Gaza,” tegas Wang.
Ketegangan meningkat di Timur Tengah setelah pembunuhan Haniyeh di Teheran, Iran, pada 31 Juli lalu, serta pembunuhan komandan senior kelompok Hizbullah Fuad Shukr di Beirut oleh Israel.
Hamas dan Iran menuduh Israel membunuh Haniyeh, tetapi Tel Aviv tidak membenarkan atau membantah bertanggung jawab atas peristiwa itu.
Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei bersumpah untuk memberikan "hukuman keras" atas serangan di tanah Iran.
Sementara itu, Hamas pada Selasa telah menunjuk Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik yang baru. (antara/jpnn)
Menlu China Wang Yi mengatakan pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh telah melanggar norma-norma dasar hubungan internasional dan Piagam PBB.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Rutin Bagikan Sarapan Gratis, Ivan Gunawan Ungkap Alasannya
- Ivan Gunawan Terus Beri Dukungan untuk Palestina
- Dukung Prabowo, Gelora Bekali Sukarelawan untuk Bantu Warga Palestina
- Prabowo Kritik Negara lain Soal Palestina, Eks Tim Mawar: Menunjukkan Sikap Indonesia
- Legislator PKS: Misi Paus Fransiskus Menyetop Genosida di Palestina Harus Dilanjutkan