Menlu Marty Sampaikan Belasungkawa Pada Hillary
Sabtu, 22 September 2012 – 07:10 WIB

Menlu Marty Sampaikan Belasungkawa Pada Hillary
JAKARTA--Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty M. Natalegawa membalas kunjungan Menlu Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton, Kamis (20/9) waktu AS. Dalam agenda bertajuk Pertemuan Komisi Bersama Tahunan ke-3 antara RI-AS itu, Marty menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Dubes AS untuk Libya Christopher Stevans.
Seperti diketahui, Dubes AS untuk Libya itu tewas setelah terjadi aksi demonstrasi memperotes film controversial berjudul Innocence of Muslims karya warga AS keturunan Israel. "Kami memahami sepanjang karir beliau sebagai diplomat AS, Duta Besar Stevans berusaha keras memajukan dialog antar budaya dan antar iman," tutur Marty di kantor Hillary di Washington D.C.
Marty menuturkan jika insiden yang tragis ini mendorong semua pihak untuk menegaskan kembali serta memperbarui sekaligus memperkuat komitmen menciptakan budaya perdamaian. Dia meminta supaya banyaknya aksi protes pasca keluarnya film tadi, menjadi pelecut supaya muncul saling pemahaman diantara berbagai komunitas agama di dunia yang beraneka ragam.
"Begitupula dalam mengutuk penayangan cuplikan film ini, yang merupakan bentuk penistaan agama, kita dituntut senantiasa menjaga nilai moral dan kepentingan umum," jelas Marty. Dia menegaskan sikap protes terhadap penayangan film ini harus memegang teguh deklarasi universal hak-hak asasi manusia.
JAKARTA--Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty M. Natalegawa membalas kunjungan Menlu Amerika Serikat (AS) Hillary Clinton, Kamis (20/9) waktu AS. Dalam
BERITA TERKAIT
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel
- Irlandia Desak Israel segera Buka Blokade ke Gaza