Menlu: OKI Segera Bersidang Sikapi Kekerasan di Al Aqsa

Menlu: OKI Segera Bersidang Sikapi Kekerasan di Al Aqsa
Umat muslim menunaikan ibadah di kawasan Al Aqsa, dan masih enggan memasuki masjid menyusul pengamanan terbaru, termasuk pemeriksaan ketat dengan detektor logam. Foto: Reuters

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi dengan negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI), menyikapi berbagai insiden di Al Aqsa dalam dua pekan terakhir.

Antara lain dengan pemerintah Jordania dan Turki.

Menteri Luar Negeri Retno P Marsudi mengaku juga menjalin pembicaraan dengan sekretaris jenderal OKI, dan meminta segera diadakan pertemuan para menteri luar negeri negara-negara Islam.

Kabar gembiranya, dalam waktu dekat OKI akan menggelar sidang membahas persoalan di Al Aqsa.

"Menlu Turki berkomunikasi dengan saya pada hari Sabtu siang dan (mengabarkan) sebentar lagi, minggu depan kemungkinan OKI akan bersidang," ujar Retno di kompleks Istana Kenegaraan Jakarta, Senin (24/7).

Selain itu, Retno juga telah menjalin komunikasi dengan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson, membahas soal pembatasan umat Islam beribadah di Al Aqsa.

"Saya juga meminta Amerika Serikat mendesak Israel agar (menurunkan) eskalasi dapat terjadi (di Al Aqsa). Mereka mengkwatirkan jika eskalasi ini masih tidak bisa diturunkan, maka dampaknya akan lebih banyak lagi. Maka eskalasi harus ditekan seminimal mungkin," tambah Retno.(fat/jpnn)


Pemerintah Indonesia telah melakukan komunikasi dengan negara-negara Organisasi Konferensi Islam (OKI), menyikapi berbagai insiden di Al Aqsa dalam


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News