Menlu Retno Beri Imbauan Khusus untuk WNI di Iran dan Irak

Menlu Retno Beri Imbauan Khusus untuk WNI di Iran dan Irak
Salah satu misil jarak jauh milik militer Iran. Foto: Reuters

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri menyampaikan imbauan khusus untuk warga negara Indonesia (WNI)yang saat ini sedang berada di wilayah Irak, Iran, dan sekitarnya.

Imbauan khusus ini disampaikan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi setelah memerhatikan situasi politik dan keamanan di wilayah Irak, Iran dan sekitarnya setelah serangan AS.

Kemenlu meminta WNI di negara-negara tersebut terus meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti informasi dan imbauan otoritas setempat, terutama terkait situasi keamanan.

"Terus menjaga komunikasi dengan Perwakilan RI terdekat. Segera hubungi Perwakilan RI setempat/terdekat jika memerlukan informasi dan bantuan. Kalau berbicara kawasan, jumlah WNI kita ada lebih dari satu juta dan di Kemenlu Crisis center sudah dihidupkan," ujar Menteri Retno di kantornya.

Kemenlu juga menyertakan nomor hotline yang bisa dihubungi WNI di negara-negara Timur Tengah tersebut jika membutuhkan bantuan perwakilan Indonesia.

"Untuk mengantisipasi kemungkinan eskalasi dan dampaknya terhadap WNI, re?ncana kontijensi telah disiapkan oleh Kementerian Luar Negeri bersama Perwakilan-perwakilan RI di wilayah tersebut. Kementerian Luar Negeri RI juga telah mengaktifkan kembali crisis centre dengan nomor +62 812-9007-0027,"  sambung Retno yang sudah dua kali menjadi Menteri Luar Negeri Indonesia. (flo/jpnn)

 Berikut ini nomor-nomor yang bisa dihubungi WNI di Iran, Irak, dan sekitarnya.

 KBRI Baghdad: +964 780 6610 920/+9647500365228

Situasi politik dan keamanan di Iran dan Irak serta sekitarnya sedang memanas menyusul konflik dengan Amerika Serikat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News