Menlu Retno Dapatkan Apresiasi dari PKS

Menlu Retno Dapatkan Apresiasi dari PKS
Retno Marsudi. Foto: dok/JPNN.com

"Jangan sampai isolasi yang dilakukan negara kawasan kepada Qatar menyulut pecahnya perang seperti tragedi Perang Teluk pada dekade 1980-an dan 1990-an," kata Jazuli.

Dia melihat peluang besar Indonesia bersama-sama dengan Turki dan Kuwait untuk menjadi fasilitator dan komunikator agar permasalahan ini cepat selesai. Indonesia sebagai negara muslim terbesar di dunia bersama dengan Turki dan Kuwait yang dipercaya oleh Qatar bisa bekerja keras menggalang solidaritas untuk penyelesaian masalah ini.

Jazuli menilai isolasi atau blokade ekonomi dan politik terhadap Qatar sama sekali tidak akan menyelesaikan masalah. Isolasi ini merupakan cara kuno yang dipakai semasa perang dunia. Cara yang lebih maju dan relevan untuk saat ini tentu saja dialog dan diplomasi bermartabat.

"Hentikan isolasi atau blokade karena akan menyulut perang yang jelas kerugiannya bagi pihak-pihak berseteru, kawasan, dan dunia. Akan jatuh banyak korban jiwa dan dampak kemanusiaan lainnya," kata Jazuli.

Dia mengatakan, semua tentu berharap negara-negara di Timur Tengah belajar dari konflik yang terjadi sekarang di Syria, Yaman, bahkan krisis sebelumnya yang dikenal dengan Perang Teluk (Perang Iran-Irak, Perang Irak-Kuwait).

“Semua tidak ada yang menguntungkan dari segala sisinya, sebaliknya yang ada kerugian secara ekonomi dan penderitaan bagi rakyat serta menghambat pembangunan,” papar Jazuli. (boy/jpnn)


Ketegangan melanda kawasan Timur Tengah sepekan terakhir. Ketegangan ini berawal dari langkah Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan Bahrain tiba-tiba


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News