Menlu Retno Diminta Berperan Aktif Cegah Perang Terbuka di Afghanistan

Menlu Retno Diminta Berperan Aktif Cegah Perang Terbuka di Afghanistan
Ilustrasi - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid. Foto: Ricardo/jpnn.com

Namun, masih terdapat perlawanan dari Panshir yang dipimpin Ahmad Mashood dan Wakil Presiden Amrullah Sholih.

Karena itu, penting bagi Kemlu RI melakukan peran lobi untuk bisa mencegah perang terbuka sesama warga Afghanistan.

"Pasalnya, jika perang terbuka terjadi akan menyeret Afghanistan kepada kondisi politik, ekonomi, maupun sosial yang makin buruk serta makin menyengsarakan negara dan bangsa Afghanistan," katanya.

HNW juga mengingatkan Taliban agar belajar dari pengalaman buruk dan citra negatif untuk tidak mengulanginya lagi saat di masa lalu mereka pernah berkuasa menjalankan pemerintahan di Afghanistan.

Taliban diharapkan bersungguh-sungguh mewujudkan janji yang telah dinyatakan siap menjalankan kebijakan secara lebih baik.

Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu mengatakan Taliban harus merealisasikan janji-janji terbuka mereka terkait penghormatan terhadap hak-hak perempuan, pengampunan umum, jaminan keamanan warga asing.

Janji lainnya, tidak menjadikan Afghanistan sebagai tempat terorisme yang menyerang warga dan negara asing, termasuk tidak menjadikan negara tersebut sebagai daerah transaksi narkoba internasional.

"Semua itu agar dilaksanakan dengan serius demi kebaikan Afghanistan serta citra Islam sebagai agama yang 'rahmatan lil alamin' (rahmat bagi semesta) tetapi sering disalahpahami karena dikaitkan dengan teror dan terorisme, intoleransi, serta tak ramah perempuan," katanya.

HNW meminta Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi berperan aktif cegah perang terbuka di Afghanistan.

Sumber ANTARA

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News