Menlu Retno Diminta Berperan Aktif Cegah Perang Terbuka di Afghanistan
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) meminta Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi berperan aktif mencegah perang terbuka di Afghanistan.
Menurutnya, Menlu perlu bersikap konstruktif mengenai hubungan antara Indonesia, Afghanistan dan Taliban setelah keberhasilan mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kabul, Sabtu (21/8).
"Dengan mempertimbangkan hubungan baik antara Indonesia dengan Afghanistan dan Taliban, sewajarnya Menlu terus bersikap konstruktitf," ujar HNW dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Dia menilai bahwa keberhasilan evakuasi yang berlangsung dengan lancar dan cepat itu berkat hubungan baik Indonesia dengan para pihak di Afghanistan.
Karena itu, dia berharap Menlu dapat mendorong masyarakat dunia membantu menyelesaikan masalah di Afghanistan.
Pada saat bersamaan, pemerintah melakukan pendekatan yang oleh Menlu disebut sebagai 'Afghan-Led' dan 'Afghan-Owned', yaitu dengan mengedepankan maslahat dan kepentingan Afghanistan dalam mewujudkan perdamaian dan solusi dengan melibatkan seluruh pihak di internal negara tersebut.
Menurut politikus PKS ini, sikap Menlu yang bijak itu penting disuarakan lebih serius dan lebih aktif melalui forum-forum internasional seperti di PBB maupun OKI.
HNW menyatakan pandangannya mengingat secara de facto Taliban saat ini menguasai Afghanistan.
HNW meminta Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi berperan aktif cegah perang terbuka di Afghanistan.
- Hardiknas 2024, Mbak Rerie: Masalah Pengangkatan Guru Honorer Harus Segera Dituntaskan
- Lestari Moerdijat: Peringatan Hari Buruh jadi Momentum Komitmen Tuntaskan RUU PPRT
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR
- Amir Uskara Sebut PPHN Harus Memuat Target Pembangunan yang Terarah, Bukan Cuma Asumsi
- Hadiri Peluncuran Koperasi KTNM, Fadel Muhammad Sampaikan Sejumlah Harapan