Menolak Disamakan Dengan Nurdin Halid

Menolak Disamakan Dengan Nurdin Halid
Menolak Disamakan Dengan Nurdin Halid

JAKARTA
- Berbagai manuver yang dilakukan PSSI terkait AD /ART Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tidak digubris oleh KOI. Timbul Thomas Lubis, ketua bidang hukum dan olahraga KOI menegaskan jika AD/ART yang disahkan pada Juni lalu itu sudah disepakati di kongres dan tidak akan diutak atik lagi.

    

"Itu sudah basi. Sebenarnya saya sudah malas mengomentari persoalan itu," cetus Timbul Thomas . "Itu sudah diputuskan bersama kok masih saja dicoba untuk diingkari oleh PSSI. Apa yang sudah diputuskan itulah yang akan dilaksanakan," lanjutnya.

    

Mengenai "perlawanan" PSSI Timbul mempersilahkan saja. Tapi itu tidak akan mengubah apapun. "Mau berkelit dan melawan seperti apa lagi, itu urusan mereka," tegasnya. Sebelumnya Timbul menyatakan bahwa AD/ART KOI itu tidak tercetus begitu saja. Tapi sudah melalui pemikiran dan pembahasan matang. "Olahraga dilakukan untuk kehormatan, kejujuran, persahabatan, disiplin, respek, dan nilai-nilai luhur kemanusiaan lainnya. Filosofi inilah yang diimplementasikan ke dalam aturan Komite Olimpiade Internasional atau IOC dan federasi olahraga internasional termasuk FIFA dan IAAF," paparnya.

   

PSSI sendiri seperti tak mau tinggal diam. Otoritas tertinggi sepak bola di tanah air terus ngotot tidak mau mengakui keabsahan AD/ART itu. PSSI dengan tegas menyatakan keberatan atas beberapa pasal menyangkut kriminalisasi pada AD/ART KOI. Terutama terkait larangan bagi mereka yang pernah masuk penjara atau terlibat tindak pidana menjadi pengurus induk organisasi anggota KOI.

JAKARTA - Berbagai manuver yang dilakukan PSSI terkait AD /ART Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tidak digubris oleh KOI. Timbul Thomas Lubis, ketua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News