Menopang Laju Ekspansi, Bank BJB Terbitkan Obligasi Subordinasi Tahap II 2020

Menopang Laju Ekspansi, Bank BJB Terbitkan Obligasi Subordinasi Tahap II 2020
Ilustrasi - Bank BJB. Dok. BJB

Sebelumnya, seluruh penawaran obligasi dan obligasi subordinasi yang diterbitkan perseroan hingga tahun 2019 lalu selalu terserap seluruhnya. Kondisi fundamental perusahaan yang menjanjikan membuat Bank BJB memiliki nilai lebih di mata investor obligasi.

Selain itu, rating perseroan yang memiliki predikat idAA- dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) membuat Bank bjb makin percaya diri.

Lewat aksi korporasi ini, Bank BJB makin optimistis untuk dapat meningkatkan kinerja bisnis, baik pada penutupan tahun 2020 maupun menyongsong geliat kebangkitan ekonomi yang sempat melesu setelah dihantam badai krisis akibat pandemi COVID-19 pada 2021 mendatang.

Dari segi kinerja, Bank BJB menunjukkan pencapaian relatif sangat baik hingga memasuki seperempat akhir tahun 2020. Di tengah tantangan berat pandemi, Bank BJB masih sanggup mencatatkan kurva pertumbuhan positif dalam sejumlah indikator bisnis utama.

Berdasarkan catatan pembukuan Triwulan III 2020, Bank BJB secara konsolidasi berhasil memperoleh laba bersih Rp1,2 triliun selama paruh ketiga tahun 2020 atau tumbuh sebesar 5,9% year-on-year (y-o-y). Pertumbuhan laba tersebut dihasilkan dari total nilai aset bank bjb yang juga tumbuh sebesar 19,4% y-o-y menjadi Rp147,6 triliun.

Penyaluran kredit yang menjadi salah satu penopang pada Triwulan III 2020 tumbuh 8,7% y-o-y dengan nilai total Rp94,6 triliun. Jumlah pertumbuhan total kredit yang ditorehkan Bank BJB berada jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 1,24% per Agustus 2020.

Sejalan dengan itu, Bank BJB mencatatkan kontribusi positif dalam mendorong berbagai upaya pemulihan ekonomi yang diinisiasi pemerintah.

Hingga 13 Oktober 2020, Bank BJB sudah berhasil mengalirkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 5,3 triliun. Angka ini telah melampaui target leverage dua kali lipat dana PEN yang dititipkan Kementerian Keuangan kepada Bank BJB sebesar Rp2,5 triliun.

Bank BJB melakukan aksi korporasi dengan menerbitkan obligasi subordinasi (Subdebt) II Tahap II 2020 senilai Rp 500 miliar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News