Menpar Curhat ke MenPAN-RB Terkait Larangan PNS Rapat di Hotel
jpnn.com - JAKARTA - Larangan rapat di hotel bagi pegawai negeri sipil (PNS), membuat Kementerian Pariwisata mendapat pertanyaan dari industry perhotelan.
Menteri Pariwisata (Menpar) pun mempertanyakan hal tersebut kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB), Yuddy Chrisnandi.
Menteri PAN-RB mengatakan, aspirasi yang disampaikan Menpar tersebut menjadi bahan pertimbangan MenPAN-RB. Win win solution pun dicari.
"Pak Arief sudah menyampaikan aspirasi industri perhotelan soal keberatan tentang pelarangan PNS rapat di hotel. Ada argumentasi yang disampaikan termasuk pandangan industri dan aspirasi yang paling 'curhat' dari hotel-hotel," kata MenPAN RB Yuddy Chrisnandi setelah bertemu dengan Menpar Arief Yahya, di Jakarta, Jumat (5/12).
Ia menilai, Arief Yahya sebagai sosok yang sangat membela kepentingan industri pariwisata. Menurutnya, Menpar sudah menyampaikan secara detail dampak pelarangan PNS rapat di hotel tersebut dari mulai kepegawaian, pengurangan pendapatan hotel yang drastis, dan lain-lain.
Pada kesempatan itu Menpar meminta agar implementasi dan waktu kebijakan pelarangan tersebut dipertimbangkan kembali. "Masukan ini akan kami kaji. Kami akan pertimbangkan dan akan dirumuskan jalan terbaik," katanya.
Pada prinsipnya, Yuddy menambahkan, aparatur negara dan kegiatan programnya harus tetap berlangsung dan jangan merugikan pihak lain. Itu termasuk pengembangan industri pendukungnya.
"Intinya ada win-win solution. Saya sudah menerima suara-suara aspirasi industri hotel dari Pak Arief. Bahkan lebih keras dari suara yang mendemo saya kemarin. Jadi jangan demo lagi, sudah terwakili oleh Pak Arief," katanya.
JAKARTA - Larangan rapat di hotel bagi pegawai negeri sipil (PNS), membuat Kementerian Pariwisata mendapat pertanyaan dari industry perhotelan. Menteri
- 40 Biku Asia Tenggara Jalan Kaki dari TMII ke Candi Borobudur
- Bea Cukai Berikan Asistensi Ekspor Lewat Kegiatan CVC
- Luncurkan Ruang Amal Indonesia, Wapres Ma'ruf Singgung Potensi Zakat yang Begitu Besar
- 2 Mantan Pejabat Ditetapkan Tersangka, PTPN Group Berkomitmen Berantas Korupsi
- Rubicon Mario Dandy Enggak Ada Peminatnya, Prabowo: Harganya Diturunkan
- DKI Melarang Acara Perpisahan dan Study Tour di Luar Sekolah