Menperin Yakin Industri Otomotif Meningkat di Semester II
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang optimistis industri otomotif akan meningkat pada semester II tahun ini, kendati sektor tersebut terdampak pandemi Covid-19.
“Kami optimistis bahwa kinerja industri otomotif berkembang positif pada semester II tahun ini. Kalau periode sebelumnya terjadi perlambatan karena dampak dari pandemi Covid-19,” ungkap Agus Gumiwang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/9).
Agus menyebutkan, berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang diterimanya, penjualan mobil dalam tiga bulan terakhir menunjukkan tren meningkat, setelah sempat terpukul akibat pandemi Covid-19.
“Penjualan mobil secara ritel atau dari dealer ke konsumen pada Agustus sebanyak 37 ribuan unit. Jumlah itu naik dibandingkan Juli sebesar 35.799 unit,” tuturnya.
Sementara itu, penjualan wholesales atau distribusi dari Agen Pemegang Merek (APM) ke dealer pada Agustus 2020 tercatat 37.277 unit.
Angka tersebut naik 47 persen dibandingkan penjualan Juli 2020 yang mencapai 25.283 unit.
“Artinya, sudah ada rebound pemulihan, pasar kembali spending uangnya untuk beli mobil dan motor,” ungkap Agus.
Menurutnya, pandemi Covid-19 telah menyebabkan ketidakstabilan pada ekonomi Indonesia baik dari sisi permintaan maupun penjualan, yang juga berdampak pada beberapa sektor manufaktur, termasuk industri otomotif.
Menperin Agus Gumiwang mengaku yakin industri otomotif akan meningkat pada semester II tahun ini. Begini alasannya.
- Bamsoet dan Jakpro Siapkan Pengembangan KEK Otomotif Pulomas Jakarta
- Mobil Listrik Paling Bersinar Pada Maret Masih Diisi Produk Dari Wuling
- Chery Indonesia Sambut Baik Program Wacana Mobil Rakyat
- Pemerintah Gandeng Gaikindo Menggodok Aturan Insentif Untuk Truk Listrik
- Airlangga Dukung Produksi Electric Vehicle untuk Pacu Industri Otomotif
- Airlangga: IIMS 2024 Bisa Pacu Industri Otomotif & Kedepankan Produk Lokal