Menpora Amali Harap Kontingen Indonesia Pertahankan Prestasi di SEA Games Hanoi 2021

Menpora Amali Harap Kontingen Indonesia Pertahankan Prestasi di SEA Games Hanoi 2021
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali. Foto: Kemenpora

Selain itu, efisiensi ini juga dibuat dengan memperhatikan beberapa hal.

Salah satunya adalah cabang olahraga unggulan yang tercantum pada Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yakni 14 cabang olahraga. Namun, dari jumlah itu hanya 13 saja yang ikut ke Vietnam karena panjat tebing tidak dipertandingkan tahun ini.

Selain itu, efisiensi juga dilakukan dengan melihat potensi medali di masing-masing cabang olahraga yang mau dikirim.

Kemudian, pertimbangan berikutnya adalah anggaran dari pemerintah yang terbatas imbas alokasi untuk pandemi COVID-19.

"Saya terlibat sehingga bisa menyampaikan seefisien mungkin karena ini harus dibiayai oleh keuangan negara sekarang konsentrasi pendanaan kita kepada pandemi COVID-19 baik penanganan kesehatannya, penanganan dampak sosialnya dan bagaimana pertumbuhan ekonomi," katanya.

Disisi lain, SEA Games merupakan sasaran antara menuju Asian Games dan olimpiade. Dengan demikian pemerintah mengirimkan 60 persen atlet junior dan 40 persen atlet senior. Ini dilakukan supaya ada pelapis atlet yang dipersiapkan di olimpiade.

"Karena sasaran utama kita adalah olimpiade. Maka komposisi atlet yang dikrim 60 persen junior, 40 persen senior. Jadi jelas konsisten kita dengan sasaran dan kemudian konsisten kita dengan pengiriman.”

“Kita bicara targetnya olimpiade. Tadi tim review sudah melaporkan dan saya minta dari awal saya minta 60 persen atlet adalah junior. Sehingga kita ada pelapis, pelapis setelah yang senior ini akan akhir masa prestasinya," katanya.

Kemenpora melakukan efisiensi sebanyak 43,4 persen jumlah atlet yang dikirim pada SEA Games Hanoi Vietnam 2021.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News