Menpora Berharap Polri Segera Izinkan Liga 1 dan 2 Bergulir Lagi

Pemain juga semakin terasah mentalnya karena berhadapan dengan pemain senior dan minimal 3 pemain asing, di dalam setiap kompetisi itu.
"Dengan adanya kompetisi, coach Shin Tae Yong bisa melihat seberapa besar atau seberapa jauh program anak-anak," tuturnya.
Selain itu, kata Politikus asal Partai Golkar tersebut, kompetisi juga bisa membantu pelatih untuk melihat talenta-talenta baru yang lahir dari persaingan di Liga 1 dan Liga 2. Dengan begitu, pemain potensial tersebut bisa direkrut ke Timnas Indonesia U-19.
BACA JUGA: Edy Rahmayadi: Cari Orangnya Itu, Saya Pengin Tahu Siapa Pemiliknya
"Sekali lagi kami berharap kompetisi bisa jalan, saya kira ini kebutuhan untuk Timnas. Ini bukan hanya untuk klub, tapi kompetisi kami butuhkan untuk peningkatan performa Timnas," tandasnya. (dkk/jpnn)
Harapan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa dilanjutkan cukup besar. Tanpa kompetisi, persiapan Timnas Indonesia U-19 yang dipoyeksikan ke Piala Dunia U-20 bakal terganggu.
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Ganda Campuran Masih Kurang Memuaskan, PBSI Coba Formula Rinov/Gloria Lawan Denmark
- Gasak India di Laga Kedua Sudirman Cup 2025, Indonesia Tembus Perempat Final
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara