Menpora: Kalian Harus Tetap Berlatih demi Prestasi Tertinggi

Lepas 52 Siswa Lulusan SKO Ragunan

Menpora: Kalian Harus Tetap Berlatih demi Prestasi Tertinggi
Sebanyak 52 siswa dari 13 cabang olahraga lulusan SMA Negeri Ragunan (Sekolah Khusus Olahraga) Kemenpora tahun 2017/2018 yang sudah lulus dilepas Menpora Imam Nahrawi, Jumat (11/5) pagi. Foto: raiky/kemenpora.go.id

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 52 siswa dari 13 cabang olahraga lulusan SMA Negeri Ragunan (Sekolah Khusus Olahraga) Kemenpora tahun 2017/2018 yang sudah lulus dilepas Menpora Imam Nahrawi bersama Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta dan Asisten Deputi Pengelolaan Pembinaan Sentra dan Sekolah Khusus Olahraga Bambang Laksono di Wisma Kemenpora, Jumat (11/5) pagi.

Dalam sambutan Menpora mengucapkan selamat kepada siswa dan siswi SMA Negeri Ragunan atau yang lebih dikenal dengan SKO Ragunan atas kelulusannya.

"Saya ucapkan selamat atas kelulusan yang diraih baik secara akademik maupun secara prestasi. Secara prestasi, Kemenpora mengapresiasi siswa yang telah memperoleh prestasi di usia muda, seperti Egy Maulana Vikri yang sudah go internasional melalui cabang olahraga sepakbola, Ikhsan Rumbai dari Bulutangkis yang sudah masuk pelatnas dan menjadi juara junior, Yolanda dan Yasin yang meloloskan Youth Olympic dan juga telah masuk pelatnas Asian Games dan masih banyak lagi yang lainnya," ujarnya.

"Kami atas nama Kemenpora berpesan agar kalian tetap berlatih untuk menuju prestasi yang lebih tinggi lagi, minimal Sea Games, Asian Games bahkan kami bermimpi dari kalian semua bisa masuk ke kancah Olympic Games. Prestasi di usia muda perlu waktu 3 sampai 4 tahun untuk mencapai usia emas. Kurun waktu tersebut pasti akan menghadapi hambatan, mungkin di tempat latihan atau dilingkungan perkuliahan sehingga kurang fokus untuk mencapai kejayaan di usia emas. Sekali lagi saya berpesan walaupun ada yang kuliah atau kerja namun latihan tetap harus dijaga, dengan tetap memperhatikan instruksi pelatih atau pembina. Kalian harus mulai beradaptasi dengan pelatih baru karena setelah lulus pasti ada masa berpisah tanpa pelatih yang telah mendidik kalian selama ini," tambahnya.

Masih kata Imam Nahrwai, menjadi alumni SKO Ragunan harus merasa bangga karena nama SKO Ragunan sudah populer dan sejarah sudah mencatat SKO Ragunan telah melahirkan pemain kelas dunia seperti Icuk Sugiarto, Yayuk Basuki, Susi Susanti, Bambang Pamungkas, Andre Tani dan masih banyak lagi yang lainnya.

Selain itu yang daftar di SKO Ragunan sudah cukup banyak, tahun ini saja sudah ada sekitar 700 siswa yang daftar sementara yang tersedia hanya 50 kursi. "Maka saya minta kepada kalian untuk tetap menjaga nama baik SKO Ragunan. Pemerintah selama ini telah mengupayakan semaksimal mungkin untuk melayani kalian semua, mulai dari makan, perlengkapan latihan, sekolah, pertandingan ke luar negeri, dan lain-lain," tutupnya.

Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta menjelaskan bahwa yan lulus ada sekitar 52 siswa terdiri dari 13 cabang olahraga.

"Lulus dari seluruh siswa ragunan ada beberapa bintang yang bersinar di tahun 2018, seperti Egy Maulana Vikri (cabor sepak bola), Juara Dua Piala Pelajar Asia, Tenis Meja Novita Oktariani Medali Perunggu Sea Games dan saat ini Tim Asian Games 2018, Hani Tri Azhari SEA GAMES 2017 menyumbang medali perunggu, cabor angkat Besi Yolanda Putri, Tim Pelatnas Asean Games dan M. Yasin Peringkat 9 Junior Dunia. Ikhsan Rumbay (cabor bulutangkis ) Silver pada Asian Junior Camphionship Malaysia yang sekarang menghuni pelatnas Cipayung, Tasya Nur R, Tasya A, Dita Azizah, cindy Tiara, Difa Ameyda, Wiradhita (cabor Bolavoli) masuk TEAM PROLIGA 2018, Diva Ameyda juga menjadi MVP ISSG Thailand 2017 dan masih banyak Lagi-lagi sederet prestasi di tingkat internasional oleh SKO Ragunan," ujarnya.

Menpora Imam Nahrawi melepas sebanyak 52 siswa dari 13 cabang olahraga lulusan SMA Negeri Ragunan (SKO Ragunan).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News