Menpora Zainudin Amali dan Rektor UI Bahas Kerja Sama Kepemudaan dan Olahraga
"Jadi, hal itu bisa membuka masyarakat yang ingin menjadi atlet atau olahragawan bisa berprestasi di bidang akademik," tambah Amali.
Rektor Universitas Indonesia, Ari Kuncoro sendiri mengatakan bahwa program tersebut sudah banyak diadaptasi oleh kampus-kampus di Amerika Serikat.
Tidak heran negara-negara yang maju bidang olahraga akan melibatkan perguruan tinggi dalam perekrutan atlet.
Setelah dibina dan berkuliah, saat mereka lulus maka akan ada kesinambungan karier yang membuat bakat mereka bisa dioptimalkan secara nasional.
"Kami mencontohkan di Amerika Serikat itu ada NCAA Basketball League Collage. Mereka menjalani kurikulum belajar sebagai seorang atlet."
“Sehingga setelah lulus mereka juga bisa menjadi seorang analis, pelatih, atau bahkan manajer tim olahraga. Hal ini menjadi kesinambungan karier bagi para atlet. Perguruan tinggi kami berniat berkontribusi untuk itu,” ungkap Ari Kuncoro.
Wakil Rektor UI Abdul Haris menambahkan program Kampus Merdeka - Merdeka Belajar juga menanamkan kepada para mahasiswa untuk meningkatkan kesejahteraan.
Dengan program pembangunan masyarakat di daerah atau di desa diharapkan para mahasiswa bisa berempati dan tergerak hatinya.
Dalam audiensi dengan Rektor Universitas Indonesia (UI) Prof Ari Kuncoro, Rabu (27/10), Menpora Zainudin Amali membahas beberapa kerja sama terkait olahraga dan kepemudaan
- Live Streaming Perempat Final Uber Cup 2024 Indonesia Vs Thailand, Cek Susunan Pemain
- KNPI Angkat Topi atas Prestasi Timnas Garuda di Ajang Piala Asia 2024
- Pertamina Mandalika International Circuit jadi Magnet Pariwisata Olahraga
- Setahun Jabat Menpora, Dito Ariotedjo Berterima Kasih Kepada Keluarga Besar Kemenpora
- Ini Rahasia Meningkatkan Imun dengan Mudah
- Kilas Balik Lahirnya UU Nomor 11 Tahun 2022 Tentang Keolahragaan