Menristekdikti Dorong Percepatan Sertifikasi Profesi Akuntan

Menristekdikti Dorong Percepatan Sertifikasi Profesi Akuntan
Menristekdikti M Nasir menjadi narasumber pada “Talkshow bersama Para Penjaga Negeri” dalam rangka Seminar Kongres XIII Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Balai Kartini, Jakarta (12/12). Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir meminta para akuntan tidak memandang sebelah mata dampak dari teknologi. Akuntan perlu menguasai data non-keuangan seperti data analysis, information technology development, dan leadership skills.

“Penggunaan big data dan cloud computing bisa meningkatkan efisiensi dan efektivitas pekerjaan akuntan. Saat ini sudah banyak perusahaan yang mengembangkan teknologi ini (big data dan cloud computing)," kata Menteri Nasir saat menjadi narasumber pada “Talkshow bersama Para Penjaga Negeri” dalam rangka Seminar Kongres XIII Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) di Balai Kartini, Jakarta (12/12).

Kemenristekdikti mendorong IAI mempercepat program sertifikasi profesi akuntan. Dia mengungkapkan lulusan akuntansi saat ini tidak bisa hanya mengandalkan ijazah. Namun harus dibekali dengan sertifikat keahlian sesuai standar yang dibutuhkan industri.

"Di era digital terjadi pergeseran yang luar biasa pada berbagai bidang ilmu dan profesi. Oleh karena itu cara kerja dan praktik akuntan perlu diubah untuk meningkatkan kualitas layanan dan ekspansi global melalui komunikasi daring dan penggunaan cloud computing," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Mardiasmo sekaligus Dewan Pengurus Nasional IAI menerangkan, tantangan akuntan profesional saat ini bagaimana menjaga akuntabilitas dengan model bisnis dalam perkembangan teknologi dan inovasi yang semakin kompleks. Hal itu membuat banyak risiko belum bisa dipetakan.

Menurutnya, pengukuran aset konvensional akan bergeser ke arah pengukuran aset tak berwujud seiring dengan perkembangan teknologi dan inovasi.

“Peranan akuntan profesional mengurai complexity dengan memberi solusi dengan independensi dan kecintaan pada negeri menjadi clarity dalam rangka memberikan kontribusi untuk mewujudkan prosperous society,” tandasnya.(esy/jpnn)


Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mendorong Ikatan akuntan Indonesia mempercepat program sertifikasi profesi akuntan.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News