Tekan Pengangguran Terdidik, Ini Strategi Kemenristekdikti

Tekan Pengangguran Terdidik, Ini Strategi Kemenristekdikti
Menristekdikti Mohamad Nasir menggandeng 70 organisasi profesi iptek, di Jakarta. Foto: Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menekan angka pengangguran terdidik, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) menggandeng 70 organisasi profesi di seluruh Indonesia untuk berkontribusi pada perguruan tinggi. Salah satu caranya adalah dengan bergabung pada forum komunikasi organisasi profesi iptek.

"Mudah-mudahan ini bisa berkontribusi dan memberikan guidance pada pemerintah, khususnya di profesi iptek ini," ungkap Menristekdikti Mohamad Nasir pada Konferensi Nasional Forum Komunikasi Organisasi Profesi Iptek di Kantor Kemenristekdikti, Selasa (30/10).

Regulasi yang dibutuhkan Kemenristekdikti, lanjut Nasir, adalah yang bisa memberikan standard bagi pendidikan profesi di Indonesia, termasuk profesi insinyur, akuntan, dan sebagainya.

"Jangan sampai ada lag (ketimpangan) antara dunia akademik dengan industri. Ini penting sekali. Saya mohon organisasi (profesi) iptek ini menjadi mediator bagi masalah negara tersebut," ungkap Nasir.

Nasir berharap organisasi profesi bisa memberi standard bagi seluruh program studi terkait profesi tertentu, tidak hanya terkait insinyur.

"Kalau organisasi profesi bisa menetapkan ini, perguruan tinggi bisa menyesuaikan apa yang diinginkan profesi untuk menentukan pendidikan yang lebih baik," ungkap Nasir.

Konferensi yang dihadiri Nasir ini menyepakati untuk membentuk forum komunikasi organisasi profesi dan mempercayakan Herman Dardak dari Perhimpunan Insinyur Indonesia (PII) sebagai ketua dan Profesor Kholil dari Perhimpunan Tenaga Ahli Lingkungan Indonesia (PTALI) sebagai sekretaris jenderal dari forum yang akan terbentuk tersebut. (esy/jpnn)


Menekan angka pengangguran terdidik, Kemenristekdikti menggandeng 70 organisasi profesi di seluruh Indonesia untuk berkontribusi pada perguruan tinggi.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News