Mensos Optimistis Penerima PKH Bisa Mandiri dalam 2 Tahun

Mensos Optimistis Penerima PKH Bisa Mandiri dalam 2 Tahun
Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa saat menghadiri rapat kerja teknis penyaluran bantuan sosial non tunai di Jogjakarta Selasa (30/8). Foto: Amjad/jpnn

"Sampai Desember ini target 300 warung dengan 612.000 penerima PKH dari total 3,5 juta penerima PKH. Tahun depan target 3.000 warung. Ini secara bertahap melihat suplai logistik dari Bulog supaya warung-warung yang didirikan berkesinambungan agar suplainya bisa terjaga. Syarat warung didirikan antara lain koneksi internet karena ini bisa koneksi real time. Karena sistem ini sudah terkoneksi dengan bank mitra," katanya.

Dikatakan Khofifah, penyaluran bansos nontunai melalui e-Warong merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dikatakan, program ini telah dirintis sejak November 2014 atau sebulan setelah Jokowi dilantik sebagai presiden. Namun, Kemsos harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan 18 Kementerian atau Lembaga Negara lainnya yang juga memiliki program bantuan sosial.

Selain itu, Kemsos pun harus berkomunikasi dengan empat bank negara, yakni BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN untuk mendukung sistem e-Warong.

"Jadi bansos nontunai ini proses transfer dari Kemsos ke bank itu zero cost, masyarakat yang akan transaksi juga zero cost. Sistemnya adalah web base. Seandainya ada penerima program dia punya kartu yang multifungsi atau sering dikenal kartu combo. Kalau kartu hilang dia tetap bisa bertransaksi karena sistemnya web base, kalau lupa pin bisa dibantu notifikasi one time pin, pin yang hanya bisa digunakan sekali untuk transaksi," jelasnya.(dkk/jpnn)

YOGJAKARTA - Kementerian Sosial (Kemsos) tengah berupaya menerapkan sistem penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada para penerima Program Keluarga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News