Mensos Risma Ingin 60 Tagana yang Ikut Pelatihan Dibekali Kemampuan Analisis Bencana

Mensos Risma Ingin 60 Tagana yang Ikut Pelatihan Dibekali Kemampuan Analisis Bencana
BP3S melalui Pusdiklat Kessos menggelar pelatihan kesiapsiagaan bencana yang diikuti 60 Tagana dari seluruh Indonesia pada 7-13 November di Tagana Centre, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Foto: Kemensos

Dia mengatakan Tagana harus mempunyai semangat muda, dan jika terjadi bencana jangan sampai hanya menjadi operator saja.

"Di lapangan kalian harus tahu apa yang dikerjakan. Jangan sampai menjadi penonton dan operator saja, kita harus bisa menganalisis langkah apa yang akan diambil selanjutnya," pesannya.

Kepala BP3S Hartono Laras menyampaikan pentingnya pelatihan untuk SDM Tagana karena bencana alam di Indonesia terus terjadi di berbagai daerah.

“Menghadapi bencana alam kita butuh kesiapan Tagana dan kemampuannya harus diperhatikan dipersiapkan sebaik mungkin dari waktu ke waktu," kata Hartono.

Staf Ahli Menteri Bidang Perubahan dan Dinamika Sosial Adi Karyono mengapresiasi langkah BP3S melalui Pusdiklat Kessos dalam pelaksanaan diklat SDM Tagana tersebut.

"Kami apresiasi sekali langkah BP3S dalam pelaksanaan Diklat ini yang kita harus bersinergi, berkoordinasi lintas sektor dalam penanganan bencana, " kata Adi.

Pembukaan Pelatihan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana dihadiri Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Pepen Nazaruddin, Sekretaris BP3S Amin Raharjo,Direktur Pelayanan Sosial Lanjut Usia Andi Hanindito, dan Kepala Pusdiklat Kessos Rasman. (mrk/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Pusdiklat Kessos menggelar pelatihan kesiapsiagaan bencana yang diikuti 60 Tagana dari seluruh Indonesia


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News