Mensos Tri Rismaharini Beberkan 6 Metode Pemutakhiran Data Kemiskinan

Kemensos juga menggunakan teknologi geo-tagging data spasial dari citra satelit yang sementara ini berjalan di wilayah perkotaan.
Penggunaan teknologi tersebut memungkinkan diketahui kondisi rumah.
"Di daerah mana citra satelit kurang memadai, kami dibantu oleh pejuang muda yang juga melakukan tagging dengan mendatangi dan memotret rumah,” beber Mensos Risma dalam jumpa pers di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (19/11).
Mensos mengungkapkan dari hasil geo-tagging tempat tinggal penerima bantuan tersebut akhirnya diketahui terdapat data 31.624 Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Dari data tersebut, ASN yang aktif sebanyak 28.965 orang. Mereka tersebar di 511 kota atau kabupaten di 34 provinsi,” kata Mensos.
Data tersebut merupakan hasil konsinyering dengan Badan Kepagawaian Negara (BKN).
“Ketemu data 311.122. Profesi mereka bermacam-macam. Ada yang dosen, ASN, tenaga medis, dan sebagainya. Mereka tinggal di jalan-jalan utama kota,” katanya.
Kemensos akan berkoordinasi dan menyerahkan hasil geo-tagging tersebut kepada pemerintah daerah.
Ada enam metode yang digunakan Kemensos untuk melakukan pemutakhiran data kemiskinan
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN
- Rapelan TPP ASN Segera Cair, Alhamdulillah
- 4.000 ASN Rejang Lebong segera Terima TPP, Anggaran Sudah Disiapkan
- Perkembangan Terbaru Pembahasan RPP Manajemen ASN, Semoga Cepat Disahkan
- Pesan Rico Waas untuk ASN Medan: Jangan Coba-Coba Menggunakan Narkoba, Saya Copot