Mensos Tri Rismaharini Beberkan 6 Metode Pemutakhiran Data Kemiskinan

Mensos Tri Rismaharini Beberkan 6 Metode Pemutakhiran Data Kemiskinan
Menteri Sosial Tri Rismaharini membeberkan enam metode yang digunakan Kementerian Sosial melakukan pemutakhiran data kemiskinan, Kamis (18/11). Foto: Kemensos

Kemensos juga menggunakan teknologi geo-tagging data spasial dari citra satelit yang sementara ini berjalan di wilayah perkotaan.

Penggunaan teknologi tersebut memungkinkan diketahui kondisi rumah.

"Di daerah mana citra satelit kurang memadai, kami dibantu oleh pejuang muda yang juga melakukan tagging dengan mendatangi dan memotret rumah,” beber Mensos Risma dalam jumpa pers di Kantor Kemensos, Jakarta, Kamis (19/11).

Mensos mengungkapkan dari hasil geo-tagging tempat tinggal penerima bantuan tersebut akhirnya diketahui terdapat data 31.624 Aparatur Sipil Negara (ASN).

“Dari data tersebut, ASN yang aktif sebanyak 28.965 orang. Mereka tersebar di 511 kota atau kabupaten di 34 provinsi,” kata Mensos.

Data tersebut merupakan hasil konsinyering dengan Badan Kepagawaian Negara (BKN).

“Ketemu data 311.122. Profesi mereka bermacam-macam. Ada yang dosen, ASN, tenaga medis, dan sebagainya. Mereka tinggal di jalan-jalan utama kota,” katanya.

Kemensos akan berkoordinasi dan menyerahkan hasil geo-tagging tersebut kepada pemerintah daerah.

Ada enam metode yang digunakan Kemensos untuk melakukan pemutakhiran data kemiskinan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News