Mental Bertanding dan Chemistry Antarpemain SFC Belum Mantap

Mental Bertanding dan Chemistry Antarpemain SFC Belum Mantap
Suporter Sriwijaya FC. Foto: palpres/jpg

Hadirnya Alan Henrique dan Goran Ganchev nyatanya belum bisa maksimal menggantikan peran pemain sebelumnya. Oleh sebab itu, dalam laga melawan Bali United nanti, Subangkit akan mencoba melakukan sedikit perubahan.

“Kita komunikasi dengan semua pemain belakang. Apa yang seharusnya dilakukan dan tidak sudah dievaluasi dan dibedah. Mungkin ada perubahan, tapi tidak secara keseluruhan,” jelas Subangkit.

Goran Ganchev yang selama ini mengisi pos di bek tengah kemungkinan akan digeser. Hal ini untuk menyesuaikan kekuatan yang dimiliki oleh calon lawan yang memiliki kecepatan.

“Skill individu para pemain Bali patut diwaspadai. Mereka tim bagus, meski hasil pertemuan sebelumnya belum dapat sepenuhnya kita jadikan acuan,” ucapnya.

Dalam tiga pertemuan sebelumnya, Sriwijaya FC dan Bali United saling mengalahkan.

Pertama di semifinal leg pertama Piala Presiden, kedua tim ini bermain imbang di Jakabaring. Lalu, Sriwijaya kalah 0-1 di leg kedua sehingga Bali United lolos ke final.

Kemudian, paruh pertama Liga, giliran Sriwijaya FC yang mengkandaskan perjuangan anak asuhan Widodo Cahyono Putro itu dengan skor 4-3 saat bermain di kandang mereka. Kini, Subangkit dan anak-anah asuhannya tak punya pilihan selain menang.

“Kita harus hadapi itu. Kita akan berjuang maksimal, saya sudah minta anak-anak untuk maksimalkan permainan besok, agar kita bisa amankan poin,” tukasnya.

Strategi Coach Subangkit disorot setelah Sriwijaya FC meraih hasil negatif dari beberapa pertandingan belakangan ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News