Api Mentalitet Korea

Oleh: Benny Sabdo - Anggota Bawaslu DKI Jakarta

Api Mentalitet Korea
Anggota Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com - “Jalan untuk melenting ke atas tentu amat tidak mudah. Namun para korea tidak boleh menghindarinya. Beranilah bertarung, lawan jika ditekan, karena mentalitet korea adalah mentalitet kompetitif. Kompetisi itu jalan untuk melenting,” kata Komandan Bambang Pacul. 

Liburan Idulfitri tahun ini saya pulang kampung ke Jawa Timur. Kebetulan keluarga besar Ibu di Ponorogo penganut Islam bercorak kultur NU.

Menjadi sebuah berkah tersendiri bagi saya dapat merayakan Idulfitri dan Paskah di rumah orang tua.

Saya membawa buah tangan buku bertajuk “Mentalitet Korea Jalan Ksatria”, saya bagikan kepada para sahabat.

Buku karya Puthut EA ini berceritera tentang perjalanan Komandan Pacul dalam upaya melenting.

Kita yang masih berjuang perlu membaca buku ini biar tidak mudah patah semangat dan memiliki militansi tanpa batas.

Komandan Pacul adalah tokoh fenomenal, rileks penuh humor, memiliki prinsip hidup yang kuat sekaligus genuine dalam berpolitik.

Tak ayal anak muda banyak gandrung kepada dirinya. Atas sebab apa? Bisa jadi ketertarikan anak muda kepada Komandan Pacul muncul karena perasaan terwakili dengan konsepsi “korea” ala Komandan Pacul.

Anggota Bawaslu DKI Jakarta Benny Sabdo saat libur Idulfitri ke kampung membawa buah tangan berupa buku bertajuk Mentalitet Korea Jalan Ksatria.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News