Mentan Amran Memotivasi Para Teladan Pertanian

Mentan Amran Memotivasi Para Teladan Pertanian
Mentan Amran. Foto: Kementan

Selain itu, Momon meminta agar ada penghargaan untuk pelaku peternak yang berkecimpung dalam program Siwab dan Bekerja. Keberhasilan mereka bisa menjadi motivasi bagi pelaku lain, terutama bagi rumah tangga miskin yang mendapat bantuan program Bekerja.

"POPT dan peneliti juga harus kita apresiasikan. Nanti kita bisa buat acara yang lebih besar dan menjadi satu dengan kegiatan Adikarya Pangan," ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi. Menurutnya, pemberian penghargaan merupakan apresiasi dari pemerintah dan diharapkan dapat memotivasi petani, penyuluh dan petugas pertanian lainnya di lapangana guna meningkatkan kinerja, terutama dalam menyongsong Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.

Dedi mengatakan, teladan yang menerima penghargaan ada 30 orang atau unit yang berasal dari 26 provinsi dengan tujuh kategori. Yakni, petani berprestasi lima orang, Gapoktan berprestasi lima unit, Kelembagaan Ekonomi Petani (KEP) berprestasi lima unit, Penyuluh Pertanian Teladan (PNS/THL-TB PP/Swadaya) lima orang, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) berprestasi lima unit, dosen berprestasi lima orang, dan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) berprestasi dua unit.

Selain mendapatkan plakat, ungkap Dedi, penerima penghargaan juga mendapatkan tabungan. Untuk petani dan penyuluh teladan mendapatkan tabungan BRI masing-masing saldo Rp 20 juta.

Sedangkan Gapoktan, KEP dan BPP berprestasi masing-masing sebesar Rp 10 juta. Sementara untuk dosen berprestasi peringkat pertama sebesar Rp 20 juta, peringkat kedua Rp 17 juta, dan peringkat ketiga Rp 15 juta. Adapun P4S mendapat tabungan Rp 10 juta.(cuy/jpnn)


Kementan memanfaatkan momen HUT Kemerdekaan ke-74 RI pada 17 Agustus untuk memberikan apresiasi kepada pelaku usaha, petani, kelembagaan petani, penyuluh, dan kelembagaan penyuluhan yang berprestasi.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News