Mentan Amran Pacu Produktivitas Semen Beku Ternak untuk Genjot Produksi Daging dan Susu

Untuk semakin mendorong perkembangan peternakan di Indonesia, BBIB Singosari terus melakukan inovasi, di antaranya dengan melakukan pemetaan genetik dari pejantan-pejantan yang ada di BBIB Singosari sehingga peternak bisa memilih pejantan dengan lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan usaha ternaknya.
BBIB Singosari juga mengembangkan teknologi semen beku sexing untuk membantu peternak yang terkena dampak wabah PMK beberapa waktu yang lalu.
Kebutuhan semen beku sexing penting terutama bagi peternak sapi perah yang membutuhkan lebih banyak kelahiran betina, sehingga dapat mendorong peningkatan populasi betina sekaligus meningkatkan produktifitas susunya.
Mentan Amran juga minta BBIB Singosari meningkatkan jumlah populasi pejantan sampai 500 ekor sehingga BBIB Singosari mampu memenuhi kebutuhan semen beku sexing yang berkualitas sesuai dengan standar SNI.
"Ini harapannya untuk mendorong peningkatan populasi ternak dalam rangka pemenuhan kebutuhan protein hewani yang bersumber dari daging dan susu di Indonesia," terang Mentan Amran. (mrk/jpnn)
Mentan Amran meminta BBIB Singosari meningkatkan produksi semen beku ternak untuk mendorong peningkatan produksi daging dan susu di Indonesia
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Wamentan Sudaryono Kunjungi Pusat Pertanian di Belanda, Ini Tujuannya
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Cetak Rekor, Serapan Beras Bulog Capai 1,3 Juta Ton Sepanjang April 2025
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global