Mentan Minta Pekarangan Rumah Dimanfaatkan sebagai Lahan Produktif

Mentan Minta Pekarangan Rumah Dimanfaatkan sebagai Lahan Produktif
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan produktif pertanian. Foto: Humas Kementan

jpnn.com, BONE - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengajak masyarakat di Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, untuk memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai lahan pertanian produktif bernilai ekonomi untuk memenuhi kebutuhan.

Menurut Mentan, pertanian adalah sumber rezeki yang bisa dilakukan siapa saja dan di mana saja.

Pertanian adalah bisnis sekaligus lapangan kerja yang sangat menjanjikan.

"Pertanian itu ada yang tanamnya 20 hari, 1 bulan, 3 bulan. Ada juga yang bisa kita panen setiap hari. Bahkan, pertanian di pekarangan rumah ini bisa menghasilkan Rp 40 juta dalam sebulan," ujar Mentan saat menghadiri launching pekarangan emas di Tanete Riattang Barat, Senin, 7 Februari 2022.

Syahrul mengatakan, masyarakat bisa lebih kreatif lagi dengan membuat pola tanam bertingkat.

Misalnya, membangun lokasi tanam 2 lantai, bagian bawah dijadikan lokasi tanaman sayur dan di atas untuk menanam cabai.

"Biasanya, ibu-ibu kalau tanam gampang, tapi mengemas dan memasarkan itu yang sulit. Makanya akan kita bantu. Yang paling penting, saya berharap pekarangan ini bisa dimanfaatkan dengan baik," katanya.

Mentan menambahkan, Kementerian Pertanian (Kementan) saat ini terus berupaya menanam pekarangan lestari di seluruh daerah.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak masyarakat di Kelurahan Macanang, Kabupaten Bone, guna memanfaatkan pekarangan rumah sebagai lahan pertanian produktif bernilai ekonomi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News