Mentan: Panen Tiap Hari Buktikan Tak Ada Masa Paceklik
jpnn.com, KARAWANG - Memasuki awal tahun 2018, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian bergegas menjaga konsistensi produksi pangan khususnya beras.
Hal ini mengingat Januari sudah memasuki masa panen hingga puncaknya nanti Maret.
Stabilitas pasokan beras di tingkat masyarakat di uji konsistensinya beberapa bulan terakhir hingga akhir Januari.
Saat ini beberapa wilayah yang biasa menjadi andalan lumbung padi nasional seperti di Pulau Jawa, Sumatera, Sulsel terus digenjot produksinya.
Untuk Jawa Barat, Penanggung Jawab UPSUSnya yang juga Kepala Badan Karantina Pertanian Kementerian Pertanian Banun Harpini menjelaskan bahwa di wilayah Jawa Barat sendiri produksi padinya ditingkatkan dengan skema meningkatkan produktivitas melalui pengembangan bibit unggul yang juga tahan wereng.
"Kami menggunakan varitas baru unggul, produktivitas tinggi dan tahan wereng, yaitu inpari 33. Sudah di coba di Majalengka, di Subang, masing-masing 500 hektare sudah 3 kali pertanaman aman terhadap wereng dan produktivitasnya di atas 8 ton per hektare," kata Banun.
Di tempat yang sama, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melaksanakan panen raya di Kabupaten Karawang Jawa Barat.
Di wilayah Karawang sendiri diperkirakan di Januari panen sekitar 10 ribu hektare dengan luas areal keseluruhan 96 ribu hektare, dan setiap hari selalu ada panen.
Stabilitas pasokan beras di tingkat masyarakat di uji konsistensinya beberapa bulan terakhir hingga akhir Januari.
- Terapkan Digitalisasi, Ditjen Hortikultura Permudah Pemantauan dan Evaluasi Proyek HDDAP
- Kubu SYL Bantah Perjalanan Umrah Menggunakan Anggaran Kementerian
- Profil Nayunda Nabila, Biduan yang Jadi Honorer Titipan Tersangka Korupsi
- Eks Anak Buah Sebut Program SYL Bantu Melahirkan 60 Ribu Petani Milenial
- Kubu SYL Merasa Ada Pihak yang Mencatut Nama Kliennya untuk Minta Uang
- KPK Menyita Rumah di Parepare yang Diduga Hasil Pencucian Uang SYL