Mentan: Semua Gudang Penyimpanan Penuh
Dia mengatakan pihaknya telah menerima dan terus menyerap gabah petani dari sejumlah daerah di Indonesia.
Selain jumlahnya yang melimpah, dia mengaku pihaknya telah menyerap gabah petani dengan harga sesuai atau di atas HPP.
“Betul apa yang dikatakan Pak Menteri, kami menerima gabah mulai dari Palembang hingga wilayah-wilayah di Jawa Timur."
"Sepanjang tahun ini ketersediaannya cukup melimpah, sampai bulan ini juga cukup melimpah dengan harga yang cukup baik dan stabil."
"Minimal kami serap gabah basah itu di angka Rp 4.500 bahkan pernah hingga Rp 5.000, sehingga petani cukup nyaman untuk bekerja,” kata Yogi.
Yogi mengakui pandemi COVID-19 memberi dampak pada dunia usaha, termasuk usaha di bidang pertanian.
Meski demikian, dia menekankan hal itu tidak memengaruhi aktivitas petani untuk berproduksi.
Terbukti, pihaknya mampu menyerap 180 ton gabah kering panen (GKP) per hari, sepanjang 2021.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memonitoring hasil panen, dia bilang semua gudang penyimpanan penuh.
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran