Mentan Syahrul Ajak Pemda dan Petani di Konawe Selatan Tingkatkan Produksi Padi
"Khusus potensi luas baku sawah di Konawe Selatan seluas 2.040.095 hektare dan sekarang ini kita berada di Kecamatan Konda, Desa Cialam Jaya dengan hamparan sawah seluas 1.391 hektare," kata Gubernur.
Terus berproduksinya sektor pertanian terutama pertanian tanaman pangan dan perkebunan menurut Gubernur Ali Mazi diakui berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
Menurutnya, perekonomian Sulawesi Tenggara pada triwulan II 2022 tercatat tumbuh positif sebesar 6,09 persen, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 5,07 persen, dan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional yang tercatat sebesar 5,44 persen.
"Hal ini tidak terlepas karena peran sektor pertanian dalam mendukung ekonomi daerah," ujar Ali Mazi.
Untuk itu, lanjuta dia, Pemprov Sultra terus memberikan perhatian besar terhadap pembangunan sektor pertanian karena sebagaian besar mata pencaharian penduduk Sultra berasal dari sektor ini," pungkasnya.
Indonesia dalam tiga tahun terakhir menjadi negara kedua terbesar di Asia Tenggara dalam memproduksi padi. (mrk/jpnn)
Mentan Syahrul Yasin Limpo mengajak pemda dan petani di Konawe Selatan untuk meningkatkan produksi padi dalam rangka ketahanan pangan
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Pakar Minta Pemerintah Waspadai Bencana Ekstrem 32 Tahunan
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- HPL Badan Bank Tanah Ciptakan Lapangan Pekerjaan dan Pemerataan Ekonomi
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata