Mentan Syahrul Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Sulut ke 11 Negara

Mentan Syahrul Lepas Ekspor Komoditas Pertanian Sulut ke 11 Negara
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat melepas ekspor komoditas pertanian. Foto: Humas Kementan

Lebih lanjut, Syahrul meminta para produsen hulu dan eksportir untuk terus meningkatkan kerja sama agar dapat tingkatkan hasil produksi. Sektor perkebunan saat ini menjadi andalan ekspor pertanian sehingga terus diperluas cakupan ekspornya, di antaranya melalui pembangunan kawasan pertanian berbasis keunggulan komparatif, budaya dan berorientasi ekspor.

"Dalam mendorong ekspor, Kementerian Pertanian juga melakukan terobosan yakni mulai dari pemanfaatan teknologi di hilir, efisiensi biaya produksi dan daya saing melalui modernisasi. Selain itu diplomasi untuk menembus ragam dan pasar baru serta penguatan sistem perkarantinaan yang didorong kearah digitalisasi," terangnya.

Pada kesempatan ini, Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil mengatakan ekspor asal sub sektor perkebunan masih menjadi andalan. Di tengah kondisi ekonomi yang lamban, sektor ini diharapkan mampu mendongkrak devisa dari kinerja ekspornya.

Melansir data Balai Karantina Pertanian Kelas I Manado, ekspor komoditas pertanian ke 384 negara tujuan untuk periode bulan Januari hingga Maret nilainya Rp.511,12 miliar.

"Artinya terjadi peningkatkatan nilai ekspor asal Sulawesi Utara sebesar 176% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya khususnya peningkatan nilai komoditas perkebunan," sebutnya.

Sebagai informasi, besarnya ekspor komoditas pertanian yang dilepas ke 11 negara ini meliputi Pala Biji sejumlah 46,25 ton senilai Rp 5,17 miliar Bunga Pala 20 ton senilai Rp 6,9 miliar, Kelapa Serabut 59,51 ton senilai Rp.167,5 juta, Minyak Sawit 11.763 ton senilai Rp.105,054 miliar dan Kelapa parut 289,9 ton senilai Rp 7,5 miliar.(ikl/jpnn)

Mentan melepas ekspor komoditas pertanian ke 11 negara dengan nilai Rp 124,7 miliar.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News