Mentan Syahrul Yasin Limpo Minta Penguatan Kapasitas SDM Pertanian Ditingkatkan
jpnn.com, BOGOR - Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) meminta agar penguatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pertanian ditingkatkan.
Mentan SYL mengatakan itu saat memberikan arahan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Selasa (12/1).
Mentan SYL menegaskan bahwa saat ini pihaknya terus mendorong pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
“Modern itu berarti di dalamnya kita bicara SDM. Bagaimana mau cepat kalau masih pakai kendaraan kemarin. Bagaimana mau maju kalau ilmunya, teknologinya, mekanisasinya masih seperti yang kemarin,” kata Mentan SYL.
Mentan SYL berharap pertanian menjadi penopang utama bagi hadirnya solusi bangsa dan negara. “Bagaimana caranya produktivitas meningkat, sistem pengolahannya maju. Pertanian harus maju, mandiri, modern menggunakan riset, sains dan teknologi,” paparnya.
Menurut Mentan SYL, pertanian maju, mandiri, modern mensyaratkan adanya proses pembelajaran yang tak pernah berhenti. Dua hal penting, kata dia, adalah proses learning lewat sekolah dan unlearning melalui percontohan.
“Kita bersaing dengan Filipina. Tak usah bilang produk Korea, Vietnam, Thailand, Jepang, Australia. Saya sedang usahakan satu provinsi mendapat pendanaan untuk mengubah mekanisasinya. Industrinya kita ubah,” kataya.
Ia mengataan pada 2021 alat picu harus lebih maju, mandiri dan modern lagi. “Tahun 2021 harus lebih besar, karena pertanian menjadi kekuatan yang secara nyata bisa menghadapi tantangan dan turbolensi,” ucap Mentan SYL.
Mentan SYL menegaskan bahwa saat ini Kementan terus mendorong pertanian yang maju, mandiri, dan modern.
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- HPL Badan Bank Tanah Ciptakan Lapangan Pekerjaan dan Pemerataan Ekonomi
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- Kemenpora & Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring untuk Keberlanjutan Kebijakan SDM
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Indonesia-Tiongkok Perdalam Kerja Sama Bidang Investasi dan Ketenagakerjaan