Mentan SYL Ajak Negara-Negara di Dunia Tekan FLW

Untuk itu, upaya mengurangi FLW secara signifikan akan dapat meningkatkan ketahanan pangan khususnya di sisi ketersediaan yang merupakan bagian penting dalam pembangunan pertanian ke depan.
"Saat ini masih terdapat kesenjangan antara metode pengukuran dan ketersediaan data untuk mengestimasi food loss index dan food waste index di berbagai negara, termasuk negara anggota G20," kata Mentan SYL.
SYL berharap, melalui workshop ini akan ada peningkatan pemahaman dalam mengimplementasikan metode pengukuran FLW.
Untuk itu, komitmen dari setiap negara anggota G20 sangat dibutuhkan dalam membangun ketahanan pangan yang lebih baik.
"Sekali lagi saya katakan bahwa sektor pertanian memegang peranan penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Karena itu, permasalahan pangan dan gizi yang saat ini dihadapi banyak negara harus kita pecahkan bersama," pungkas Mentan SYL. (jpnn)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengajak Negara-negara di dunia untuk menerapkan konsep FLW.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Kementan Kukuhkan Young Ambassador Agriculture 2025 & Duta Brigade Pangan Inspiratif
- Mentan Amran Sebut Produksi Beras Melonjak, Ini Angka Tertinggi
- Wamentan Sudaryono Optimistis Indonesia Jadi Lumbung Pangan Dunia
- Prabowo Jadi Pemimpin Dunia dengan Kepuasan Publik Tertinggi di Negara G20
- Kementan Cetak Petani Muda, Indonesia Jadi Role Model Global
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan