Mentan SYL: Jadikan Harkitnas sebagai Momentum Menguatkan Kinerja Sektor Pertanian

Mentan SYL: Jadikan Harkitnas sebagai Momentum Menguatkan Kinerja Sektor Pertanian
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat memimpin upacara peringatan Harkitnas di Kantor Pusat Kementan, Jakarta, Senin (22/5). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

Lebih lanjut Mentan SYL mengemukakan sektor pertanian memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan, pembangunan dan perekonomian Indonesia.

Saat Covid-19 dan ekonomi Indonesia terkontraksi -2,07 persen, sesuai data BPS, sektor pertanian tetap tumbuh positif di angka 1,77 persen dan 2021 tumbuh 1,87 persen.

Kemudian pada tahun 2022 tumbuh 2,25 persen dan memberikan kontribusi pada perekonomian nasional sebesar 12,40 persen.

Di sisi lain, sektor pertanian juga mampu menyerap 40,69 juta orang atau 29,36 persen tenaga kerja pada Februari 2023.

“Pencapaian sektor pertanian sampai hari ini bisa ada karena kita semua bekerja dengan ilmu scientific, ilmu pengalaman atau lapangan dan ilmu doa,” ujarnya.

Peringatan Harkitnas selalu ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908, organisasi yang didirikan para pemuda Indonesia dengan menyatukan segala perbedaan, mulai dari identitas, ideologi, dan bagaimana cara pandang kebangsaan pada awal lahirnya negara Indonesia.

Gerakan perjuangan yang bersifat kedaerahan menjadi satu barisan yang utuh dengan didirikannya Boedi Oetomo, dan sejak saat itu gerakan perjuangan Indonesia dengan gegap gempita bergerak maju mewujudkan Republik Indonesia sebagai negara yang satu, berdaulat, adil, dan makmur.

“Kalau orang dulu bisa, kita pun bisa khususnya di saat-saat Indonesia lagi survive seperti ini kekokohan hari nasionalisme, hari kebangitan ini menjadi pedoman untuk mentigger, memberi penguatan kita untuk menjaga bangsa ini," pungkas Mentan SYL. (mrk/jpnn)

Mentan SYL menyampaikan sejumlah pesan kepada jajarannya saat memimpin upacara peringatan Harkitnas 2023


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News