Mentan SYL Janji Lipat Gandakan Produksi Kedelai Nasional pada 2021
“Kemudian membangun kemitraan hilirisasi dan pasar industri tahu tempe dengan petani di Jateng 15.000 hektare, Jabar 15.000 hektare, Jatim 15.000 hektare, NTB 4.000 hektare dengan dukungan KUR dan akses kepada offtaker," sebutnya.
Suwandi menambahkan, yang terpenting juga adalah bekerja sama dengan Badan Litbang pertanian untuk meningkatkan produktivitas. Adapun rata-rata produktivitas kedelai saat ini 1,5 ton/ha dan harus ditingkatkan menjadi 2 ton/ha melalui riset benih unggul dan teknologi budi daya.
BACA JUGA: Jasad Febrianto Ditemukan Tak Bernyawa di Jalan, Kondisi PNS Itu Mengenaskan
"Perlu juga pengendalian impor melalui kebijakan dari non lartas menjadi lartas dan mewajibkan setiap importir kedelai bermitra dengan petani sekaligus menyerap produksi kedelai lokal dengan harga yang ditetapkan,” tandas dia. (cuy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Kementan berkomitmen untuk meningkatkan produksi kedelai nasional pada 2021. Bahkan, dalam 200 hari ke depan sudah ada hasil nyata peningkatan produksi.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor
- Tingkatkan Teknologi Pertanian, Kementan Jalin Kerja Sama dengan Iran