Mentan SYL Beberkan Tiga Keuntungan Jika Serapan Gabah Maksimal Dilakukan
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus melakukan pengawalan panen raya padi dan gerakan serap gabah petani di semua daerah.
Kali ini di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Menurut dia, hal itu upaya yang masif dilakukan untuk pertama mengoptimalkan hasil panen.
Kedua, lanjut dia, menjamin stok beras nasional, serta ketiga menstabilkan harga gabah/beras petani.
"Pertanian adalah menjadi jawaban dari aktivitas-aktivitas pemerintah yang secara kasat mata meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar dia pada panen raya padi dan gerakan serap gabah bersama Gubernur Sumsel di Desa Srikaton, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Sabtu (3/4).
SYL mengatakan, panen bersama Pak Gubernur membuktikan bahwa pertanian begitu keras didorong poduktivitasnya.
"Lalu bagaimana serapanya? Kami dorong semua stakeholder yakni Bulog, PT. RNI dan penggilingan serta pihak swasta untuk menyerap gabah petani dengan harga sesuai HPP (harga pembelian pemerintah,- red)," ujar dia.
Dia juga menjelaskan upaya pemerintah tidak hanya pada tahap peningkatan produksi, namun juga meningkatkan penanganan pasca-panen.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) terus melakukan pengawalan panen raya padi dan gerakan serap gabah petani di semua daerah.
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan
- Gelar Evaluasi dan Asistensi, Kementan Siap Kawal Program Wajib Tanam Bawang Putih
- Panen Raya, Bulog Serap 3.000 Ton GKP Per Hari
- Presiden Jokowi Senang Produksi Jagung Meningkat di Sumbawa NTB
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Regenerasi Petani, Kementan Gelar Bootcamp di Bogor